hai bunda cantik, siapa diantara kalian yang suka mendengarkan musik klasik selama kehamilan hayo? jika belum pernah, maka anda wajib membaca artikel ini lebih lanjut karena saya akan memberikan ulasan yang menarik mengenai manfaat musik klasik terhadap janin.
tahukah bunda, anak cenderung akan menjadi nakal, bodoh, dan pemarah jika saat masih awal di dalam kandungan perkembanganya kurang mendapat didikan dan ransangan.
banyak dokter percaya musik klasik adalah cara paling tepat untuk memberikan didikan dan ransangan kesehatan bayi sejak masih dalam kandungan. sementara itu, khusus untuk bayi yang baru lahir sangat berguna merangsang otak sehingga dapat menimbulkan gerakan motorik.
pengaruh musik klasik terhadap bayi sangat beragam bunda, maka dari itu saya merangkumnya di bawah ini:
1) menenangkan janin
musik klasik terdiri dari irama melodi yang lembut dan santai berbeda dengan musik rock atau disco yang justru dapat meningkatkan denyut jantung serta membuat terkejut janin.
alunan ketukan naik turun bait nada akan merangsang otak janin untuk bergerak dan sangat bagus untuk perkembangan dengan sistem saraf motoriknya.
seementara itu, beberapa penelitian menyebutkan musik klasik mengandung gelombang alpha yang bernada tinggi dan rendah sehingga memberikan efek stimulus berupa ketenangan, ketentraman, dan kenyamanan.
selain dengan penelitian diatas seorang ilmuwan dari arab yang bernama Abu Nasr al-Farabi (873-950M) dalam bukunya ''Great Book About Music'', memberikan pernyataan musik dapat mengendalikan emosi, memberikan rasa tenang, sebagai pendidikan moral, mengatasi gangguan psikologis, dan mengembangakan spiritual manusia.
2) megurangi resiko kematian bayi
pada beberapa waktu yang belum lama ini tetapi saya lupa tanggal tepatnya ketika itu membaca sebuah berita bahwa bayi-bayi yang terlahir secara prematur kemudian didengarkan musik klasik maka akan mempunyai angka harapan hidup lebih tinggi dan dapat meninggalkan ruang perawatan lebih cepat.
ini dikarenakan bayi-bayi tersebut terus diberikan stimulasi ransangan yang menguatkan sistem kekebalan tubuhnya melalui musik berirama lembut dan teratur.
3) mencerdaskan otak janin
musik seperti mozart sangat paling direkomendasikan sejak awal kehamilan karena irama dan kesederhanaan nadanya yang dapat memicu perkembangan otak sebelah kanan dan kiri.
otak kanan memiliki fungsi yang cukup vital seperti kemampuan berkomunikasi, pembendaharaan kata, seni, kepribadian, dan kemampuan berekspresi.
sedangkan otak kiri memiliki kemampuan untuk membandingkan, pengulangan, pergantian, dan perkiraan atau menentukan suatu nilai logika.
seperti yang telah diteliti oleh Frances Rauscher et al dari Universitas California yang memberikan penjelasanya bahwa sebuah efek terapi musik dapat meningkatkan kecerdasan seseorang dan inilah yang biasa kita sebut dengan efek mozart.
beberapa penelitian lain juga telah membuktikan pemberian stimulus untuk meningkatkan kecerdasan anak adalah ketika masih di dalam kandungan karena dalam masa itu otak masih dalam tahap pembentukan. sehingga, sangat tepat untuk menerima berbagai stimulasi positif.
4) media komunikasi antara ibu dan janin
saat kehamilan memasuki tahap bulan ke-5 organ yang pertama kali berkembang dengan sempurna adalah telinga. bayi selama di dalam kandungan dapat merasakan keadaan sekitar diluar rahim melalui indera pendengaranya.
dan musik klasik merupakan media yang bagus untuk membangun komunikasi dan bersambung rasa dengan janin. bahkan seorang musisi dan pendidik Sudargo Grace memberikan pernyataanya.
bahwa musik sebenarnya musik klasik secara dasar diciptakan melalui irama nada denyut nadi manusia sehingga berperan aktif dalam perkembangan otak, pembentukan jiwa, karakter, dan raga manusia.
5) membangun sikap dan mental janin
janin yang ketika masih di dalam kandungan sering di dengarkan dengan musik berirama lembut dan teratur memiliki kemampuan persepsi emosi dan sikap yang lebih baik.
selain itu musik lembut juga dapat mengurangi ketegangan emosi dan nyeri fisik karena musik bekerja melalui sistem saraf otonom yaitu suatu sistem saraf yang mempunyai peranan untuk mengatur denyut jantung, tekanan darah, dan fungsi otak.
menurut penelitian, ketika sakit atau nyeri kita biasanya akan marah atau putus asa dampaknya otot-otot tubuh menjadi tegang dan kabar baiknya musik klasik dapat memberikan efek positif ke sistem saraf otonom.
serta yang tidak kalah penting adalah ketika si kecil sudah tumbuh menjadi anak-anak akan sangat berguna untuk membangun rasa kepercayaan dirinya.
6) meningkatkan sistem kekebalan tubuh
apa hubunganya musik dengan sistem kekebalan tubuh? jadi penjelasanya seperti ini bunda, pada beberapa dekade lalu pernah di adakan penelitian oleh Dr. John Diamond dan Dr. David Nobel dan mendapat hasil riset yang cukup mengejutkan.
pasalnya, apabila tubuh manusia mendengarkan suatu jenis musik yang cocok maka secara otomatis tubuh anda akan mengeluarkan sejenis hormon/serotin yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta membuat hati anda merasa senang dan riang.
beberapa hal yang harus ibu hamil perhatikan
Chanstanday Andreas memberikan pernyataanya bahwa sebenarnya musik dibagi menjadi 3 bagian penting, antara lain ritme, beat, dan harmoni. beat mempengaruhi tubuh, ritme mempengaruhi jiwa, dan harmoni mempengaruhi roh. dan musik klasik memiliki semua komponen itu.
namun, ada yang perlu bunda ingat tidak semua jenis musik cocok untuk janin terutama yang memiliki nada tinggi dan irama yang keras. contohnya, disco, rap, rock, dan metal.
karena musik yang terlalu keras akan membuat janin anda gelisah dan tegang tidak karuan. masa paling tepat untuk memulai stimulasi mendengarkan musik klasik adalah saat usia kehamilan antara 17-20 minggu.
karena saat tersebut fungsi organ pendengaran sudah terbentuk dengan sempurna. sebetulnya tidak masalah jika bunda ingin memberiknya saat masih dalam trimester satu tetapi pemberian terapi musik klasik lebih ditujukan untuk wanita hamil agar merasa lebih tenang dan terhindarkan dari yang namanya stress.
0 Response to "6 manfaat luar biasa mendengarkan musik klasik bagi janin dalam kandungan"
Posting Komentar