Kalkulator Kehamilan


Saat ini telah begitu banyak website yang menyediakan layanan seputar kehamilan salah satunya kalkulator kelahiran secara online dan free. Namun yang perlu anda perhatikan, catat dan ingat tanggal haid terakhir anda. Karena data inilah yang dibutuhkan oleh mesin kalkulator kehamilan untuk menaksir usia kehamilan anda.


Menghitung Manual
Cara lain untuk mengetahui usia kandungan selain menggunakan kalkulator kehamilan antara lain dengan cara menghitung manual. Kalkulator kehamilan sendiri menggunakan rumus Naegele yakni: Hari + 7, bulan-3 dan tahun +1 (H+7,B-3,T+1) dari hari haid terakhir.


Contoh bila tanggal 2 Mei 2005 adalah hari menstruasi terakhir maka pada tanggal 8 Feb 2006 adalah perkiraan tanggal persalinan. 1 Mei 2005 atau 1/5/2005 dengan menggunakan rumus Naegele adalah (1+7)/(5-3)/(2005+1)= 8/2/2006.

Nmaun, bagaimana dengan bulan januari, Februari dan Maret yang tidak bisa dikurangi tiga. Nah, khusus untuk bulan - bulan ini, Anda menambah angka 9 sedangkan tahun tidak ditambah alias tetap.

Contoh: Menstruasi terakhir adalah tanggal 2 Maret 2010 atau 2/3/2010 maka kelahiran diperkirakan pada (2+7)/(3+9)/2010 = 9/12/2010 atau 9 Desember 2010.

Kelemahan Kalkulator Kehamilan

Rumus Naegele dibuat berdasarkan rata - rata masa kelahiran normal yang berlangsung sekitar 9 bulan 10 hari atau 280 hari atau 40 minggu. Nyatanya bayi yang lahir sesuai dengan perhitungan di atas hanya sekitar 5 %. Lebih dari 80% kelahiran terjadi di luar kalkulator kehamilan.
Selain itu rumus di atas hanya ampuh digunakan bagi ibu - ibu dengan siklus haid yang teratur. Siklus menstruasi yang teratur yakni berkisar 28-30 hari.

Meskipun tingkat akurasi yang dihasilkan oleh kalkulator kehamilan sering meleset karena pada prakteknya persalinan terjadi 7-10 hari di sesudah atau sebelum tanggal yang diperkirakan. Namun jangan khawatir, karena usia tersebut pada umumnya janin sudah sempurna dan termasuk masa kelahiran yang normal.






0 Response to "Kalkulator Kehamilan"

Posting Komentar