BumilPintar.com - Banyak mitos yang mengatakan
bahwa anak kembar seolah terhubung satu sama lain karena memiliki ikatan yang
begitu kuat antara satu sama lainnya. Namun, tidak jarang menemui anak kembar
sering berselisih hanya karena memperebutkan sesuatu atau adanya hal lain.
Kondisi tersebut tidak jarang membuat orangtuanya menjadi kerepotan untuk
mengatur dan mengurusnya.
Tidak akan
menjadi masalah bila anak kembar saling bekerja sama dalam melakukan hal
positif, misalkan seperti membantu orangtua dan berbagi hal bersama. Namun bila
anak kembar saling ketergantungan satu sama lain sampai seakan yang satu tidak
bisa berjalan tanpa yang lainnya, seperti pergi ke sekolah harus bersama-sama
meskipun salah satunya tidak bisa berangkat namun satunya lagi merengek meminta
tidak berangkat juga, tentu saja kondisi seperti ini membuat orangtua menjadi
kerepotan.
Bagaimana
mendidik dan membesarkan anak kembar supaya tidak muncul saling ketergantungan?
Mungkinkah perlu sampai memisahkan mereka sehingga mampu mandiri tanpa
bayang-bayang saudara kembarnya? Tentu saja tidak karena perilaku anak kembar
yang sering ingin bersama dan hidup saling ketergantungan terkadang menjadi
bagian dari pengembangan mitos yang mereka kenali dan mulai tertanam dalam diri
mereka.
Apabila
seseorang mengatakan bahwa kemanapun anak kembar selalu pergi bersama pergi,
maka hal ini akan membuat mereka seolah melakukan hal yang serupa pada diri
mereka karena berusaha men-set diri untuk selalu bersama. Pada akhirnya saat
dihadapkan momen yang mengharuskan mereka terpisah, justru akan membuat mereka
kesulitan dan dianggapnya berat untuk dijalani.
Orangtua
sebaiknya memberlakukan pola didikan yang membuat anak kembar memahami bahwa
kembar tidak berarti selalu harus bersama dan tidak bisa terpisahkan. Selain
itu, wajah dan perawakan yang sama bukan berarti harus membuat mereka saling
tergantung dengan saudara kembarnya. Sama halnya dengan anak-anak lain yang
memiliki saudara seumuran, anak kembar juga bisa menjalani aktivitasnya seperti
biasanya. Beberapa hal berikut bisa dilakukan orangtua supaya anak kembar bisa
tumbuh mandiri tanpa bergantung satu sama lain maupun menjadi bayang-bayang
saudara kembarnya, diantaranya yaitu :
1. Luangkan Waktu Berdua
dengan Orangtua
Orangtua perlu
mencari cara supaya bisa bersama dengan salah satu anak kembar untuk
menghabiskan waktu berdua. Ketika Anda mendapatkan momen bersama salah satu
anak kembar meski hanya semenit, maka manfaatkan dengan baik waktu tersebut
dengan menjalin kedekatan dengannya. Hal ini bertujuan untuk membuat mereka
tidak akan merasa terus menerus tergantung dengan yang lainnya.
Mungkin Anda
berpikir akan memicu rasa cemburu anak lainnya. Tentu saja tidak bila Anda
tidak melakukan pendekatan yang berlebihan, ketika anak kembar lainnya
memperhatikannya.
Kedekatan ini
bisa dilakukan semisal saat anak mengantri mandi dan Anda merasa sedang santai,
maka ajaklah anak kembar untuk mengobrol atau berbicara dengan tenang namun
jangan sampai memberikan kesan hanya memperhatikan satu anak saja. Anda harus
bisa membuat anak kembar memahami bahwa masih ada orangtua yang bisa diandalkan
mereka dibandingkan hanya bergantung satu sama lainnya.
2. Berikan Penampilan yang
Berbeda
Bukan hal yang
asing bila melihat anak kembar dengan penampilan yang sama karena orangtuanya
yang mendandaninya demikian. Meskipun membuat orangtuanya senang, namun hal ini
justru semakin membuat mereka berada dalam bayang-bayang satu sama lainnya.
Orangtua anak kembar sebaiknya tidak melakukannya juga tidak memberikan kostum
atau penampilan yang sama. Selain itu, pastikan untuk membedakan segala hal
yang berkaitan dengan penampilan anak sehingga sebisa mungkin membuat mereka
tidak terlihat sama.
3. Berikan Kegiatan yang
Berbeda Untuk Anak Kembar
Orangtua perlu
mencari dan mengupayakan untuk membuat anak kembar tidak ketergantungan dengan
satu sama lainnya atau supaya tidak merasa dibayang-bayangi oleh saudara
kembarnya. Salah satunya dalam mendidiknya dengan melakukan hal yang bisa
membuat anak kembar terpisah, namun bukan berarti secara permanen memisahkan
mereka atau bahkan membuatnya tinggal diatap yang berbeda. Maksud dari membuat
terpisah dengan membiasakan anak kembar melakukan kegiatannya sendiri tanpa
saudara kembarnya, misalkan memberikan kegiatan yang berbeda.
Kemungkinan
orangtua sering mengatur kegiatan yang sama untuk anak kembarnya, namun hal ini
sebaiknya dihindari karena bisa membuat mereka menjadi bersaing satu sama lain.
Dalam hal ini, orangtua juah lebih baik mendorong anak kembar untuk melakukan
kegiatan yang berbeda tetapi harus disesuaikan dengan minat dan kemampuannya.
Kemudian tetap berikan pujian atas kerja keras yang telah mereka lakukan tanpa
memandang apapun hasilnya. Selain itu, orangtua jangan memberikan perhatian
yang berlebihan saat anak baru saja mengawali kegiatannya. Hal ini justru
dikhawatirkan akan memicu kecemburuan diantara anak kembar.
4. Melakukan Kegiatan Tanpa
Kembarannya
Pada umumnya
anak-anak kembar akan lebih cenderung melakukan banyak kegiatan bersama-sama
dan akibatnya memungkinkan timbul perpecahan diantara mereka atau saling
berselisih. Salah satunya untuk mengatasinya bisa dengan membuat mereka
melakukan kegiatan yang berbeda. Misalnya Anda bisa meminta satu anak kembar
untuk pergi bermain bersama dengan temannya atau saudaranya yang lain.
Sementara satu
anak lainnya bermain bersama ayahnya dengan keponakannya. Semakin sedikit waktu
anak kembar bersama tentu akan meminimalkan terjadinya perpecahan diantara
keduanya, sehingga mereka akan tetap akur dan tidak bergantung satu sama
lainnya.
Dengan demikian
mempunyai anak kembar memang menyenangkan karena setiap harinya orangtua bisa
melihat dua wajah serupa dengan penampilan yang sama juga. Namun bila anak
kembar sudah mulai ketergantungan dan merasakan seperti hidup dalam
bayang-bayang saudara kembarnya, tentu akan menjadi hal yang gampang-gampang
susah harus dihadapi orangtuanya.
0 Response to "4 Cara Membuat Anak Kembar Tidak Bergantung Satu Sama Lain"
Posting Komentar