Saat ini, banyak sekali metode yang dilakukan oleh pasangan dalam mencegah kehamilan. Baik itu melalui jalur medis yaitu dengan menggunakan obat-obatan, namun ada juga yang mengandalkan cara tradisional. Tentu, keduanya ini bertujuan untuk mencegah seorang wanita hamil tatkala berhubungan intim dengan suami.
Adapun metode tradisional yang biasa dilakukan adalah douching. Cara ini memang terbilang tidak lazim dikarenakan menyemprotkan cairan yang dipercaya efektif untuk membersihkan liang kewanitaan agar bersih. Hanya saja, dikhawatirkan dengan frekuensi yang dilakukan akan membuat organ kewanitaan menjadi infeksi.
Cara lainnya yang juga dilakukan oleh sebagian pasangan untuk mencegah kehamilan adalah menghitung kalender masa haid. Artinya, melakukan hubungan intim di luar masa subur – yang biasanya 14 hari setelah haid – dipercaya akan menunda masa kehamilan. Bahkan, tidak sedikit yang mengandalkan pengukuran suhu tubuh dan metode lendir kewanitaan.
Sementara bagi mereka yang lebih mengandalkan cara medis, dapat melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter ahli. Biasanya, pihak kesehatan akan memberikan rekomendasi penggunaan KB hingga menggunakan kondom. Lebih sederhana, tidak ribet tapi memberikan hasil memuaskan walau terkadang masih ada juga yang gagal.
Apapun jenis metode yang dilakukan baik secara tradisional atau mengkonsumsi obat-obatan tertentu, ada baiknya benar-benar mempertimbangkan niat untuk menunda kehamilan. Apalagi, bagi wanita yang memiliki alasan hanya karena sibuk bekerja atau ingin berkarir terlebih dahulu. Seiring waktu, tanpa disadari, umur yang kian bertambah akan sangat berpengaruh pada kesehatan si bayi nantinya. Janganlah menunda dengan cara mencegah kehamilan bila hal tersebut tak perlu dilakukan.
0 Response to "Mencegah Kehamilan : Hubungan Intim yang Tidak Sebabkan Hamil"
Posting Komentar