Mengajarkan Doa Tidur Kepada Anak Untuk Muslim


bumilpintar.com - Orangtua adalah guru paling terbaik, begitu kata pepatah atau orang-orang terdahulu. Tapi pepatah itu berlaku juga harusnya untuk orangtua zaman sekarang ini. Apalagi zaman sekarang banyak sekali informasi luar mudah didapat yang bisa jadi tuh berpengaruh ke tumbuh kembang anak. Itu berarti orangtua harus semakin super mendidik dan menjaga anak.

Nah perihal mendidik anak, biasanya terkait dengan ajaran yang diberikan ke anak. Didikan atau ajaran yang paling utama tentu adalah agama. Nahh mengajarkan doa adalah salah satu bentuk ajaran agama yang paling sederhana. Dan doa yang paling mudah diajarkan adalah mengajarkan doa tidur kepada anak. Karena setiap hari kita tidur bareng anak bukan ? Ibu-ibu yang berkarir dikantor pun bahkan bisa mengajarkan anak-anaknya doa tidur, apalagi saya sebagai ibu rumah tangga yang sehari-hari berada dirumah bersama anak :D.


Cara mengajarkan doa tidur kepada anak Untuk Muslim


Memang pendidikan harus sedini mungkin. Mengajarkan doa kepada anak ini saya ajarkan terlebih dahulu pada anak pertama sejak Alif berumur 1 tahun, saya sudah sedikit memerkenalkan doa-doa. Bahkan yang lebih bagus lagi sejak dalam kandungan, baik sekali tuh kalau si Ibu atau Ayahnya sering mengaji sehingga nanti anak otomatis akan lebih familiar dengan doa.

Untuk lebih memerkenalkan doa kepada anak, berikut 3 cara yang saya lakukan.

1. Hampir tiap hari ketika akan tidur (saya katakan hampir karena kadang lupa juga untuk membacakan doa tidur ke anak atau kadang saya harus bernyanyi supaya anak tertidur, hehee) saya selalu bacakan doa tidur kepada Alif. “Bismika allahumma ahya wabismika amuut”.



2. Ketika Alif sekitar 2 tahun, saya mulai membiarkan anak supaya mengikuti doa tidur yang saya ucapkan. Jadi jika awalnya saya membaca sendirian saja, sekarang anak juga mulai dicoba untuk mengikuti doa yang saya ucapkan sedikit demi sedikit.

3. Meski pada awalnya Alif cuma bisa mengucapkan “bismika” saja, tapi tidak mengapa. Kita harus konsisten membacakan doa tidur sampai selesai. Pada akhirnya Alif hampir hapal seluruh doa tidur ketika usianya 2 tahun 8 bulan. Memang belum bisa membacakan keseluruhan doa oleh sendiri, namun tetap di iringi oleh saya.

Meski mengajarkan doa kepada anak penuh perjuangan juga, tapi baiknya kita harus tetap konsisten mengajarkan. Minimal anak sudah bisa mengucapkan doa kan sudah bagus itu, daripada tidak kita ajarkan atau perkenalkan sama sekali. Bukankah usia 1-5 tahun itu adalah usia keemasan? apa-apa yang kita ajarkan, kita perlihatkan pada anak, itu mudah sekali menerap dan akan menerap untuk waktu yang sangat lama.


Jadi ayo kita gunakan kesempatan tersebut.
Artikel diatas seperti yang diceritakan oleh Ibu Sindi Budiarti di email sindibudiarti@gmail.com , semoga bermanfaat






0 Response to "Mengajarkan Doa Tidur Kepada Anak Untuk Muslim"

Posting Komentar