Persalinan Minim Rasa Nyeri? Bisa kok…


bumilpintar.com - Bayangan sakitnya melahirkan bagi sebagian besar wanita hamil, terutama yang hamil anak pertama, memang membuat sebagian dari mereka memilih menghindari melahirkan dengan cara alami. Tergantung, ada dananya atau nggak.

Atau kalau dana yang ada cekak, sedari awal para calon ibu mempersiapkan bagaimana caranya agar kehamilan berjalan lancar dan sedikit mungkin rasa sakitnya.

Namun, teknologi kan kian maju. Dengan teknik khusus, rasa nyeri yang muncul pada proses kelahiran dapat diminimalkan. Tak hanya rasanya yang tak tertahankan, rasa nyeri saat persalinan bisa menyebabkan tekanan darah dan denyut jantung meningkat, dan konsentrasi si calon ibu selama persalinan menjadi terganggu. Gangguan ini tentunya dapat berdampak buruk terhadap kelancaran persalinan.

Dengan  bantuan Intrathecal Labor Analgesia (ILA),  para wanita yang tidak sanggup menahan rasa nyeri saat melahirkan bisa sedikit banyak terbantu. ILA bekerja dengan cara menyuntikkan obat pembunuh rasa sakit.

Bagaimana sih cara kerja ILA ini? Persalinan dengan bantuan ILA dilakukan dokter kandungan dengan dibantu dokter anastesi yang menyuntikkan obat ke dalam cairan di kawasan saraf tulang belakang si ibu, yg kemudian bekerja untuk menghapus rasa sakit. Obat itu sendiri tak akan mensugesti janin yg ada dalam kandungan. Obat itu eksklusif bekerja hanya di saraf itu, jadi tak terserap ke pembuluh darah dan masuk ke tubuh bayi.

Obat  yg dimaksud disuntikkan ke punggung ke dalam rongga tulang belakang, dengan posisi si bunda duduk alias berbaring miring. Ini tak sama dengan teknik epidural yg menyuntikkan obat ke dalam rongga epidural.

Penyuntikan obat dilakukan ketika persalinan mulai masuk pada bagian bukaan 3, yg ditandai dengan timbulnya kontraksi berkali-kali disertai rasa nyeri. Setelah obat bekerja, biasanya si bunda akan merasa otot-otot tungkainya sedikit kesemutan dan lemas, tetapi masih dalam kondisi sadar.

Pada berbagai ibu, kontraksi rahim dapat melambat sementara, tapi sebagian besar umumnya mengalami pembetulan pola kontraksi. Selebihnya, proses persalinanpun berlangsung semacam pesalinan normal lainnya.

Efek samping yg muncul dari pesalinan dengan ILA dapat dibilang amat ringan dan tak memengaruhi kondisi janin. Meski jarang, berbagai efek samping yg mungkin terjadi merupakan mual, muntah, penurunan tekanan darah, dan gatal-gatal ringan yg mudah diatasi. Namun semua itu dapat dicegah, dengan memberikan obat antimual dan muntah sebelum pemberian cairan

Nah, coba diskusikan alternatif persalinan dengan cara ini dengan dokter kandungan Anda. Siapa tahu bisa sedikit meringankan ‘kengerian’ menjelang persalinan…






0 Response to "Persalinan Minim Rasa Nyeri? Bisa kok…"

Posting Komentar